Selasa, 09 Desember 2008

Bagaimana Seharusnya Penggunaan Image dan Flash



Image
Penggunaan image dalam website tidak dapat di hindari, baik itu hanya untuk menunjukkan sebuah gambar foto atau pun penggunaan image sebagai navigasi menu. Menempatkan image dalam website membutuhkan code html <img src="" alt="">, di dalam tag <img> kita dapat menambahkan beberapa atribut seperti "alt" atau "title", penggunaan "alt" sendiri berguna untuk menggantikan image dengan menampilkan text apabila fungsi show image dalam browser di non-aktivkan, sedangkan "title" berguna untuk menampilkan tulisan (semacam tulisan nasihat dalam kotak yang muncul), seperti gambar di bawah ini:


cpanel
Atribut "alt" menggantikan gambar yang tidak muncul dengan sebuah text, dan atribut "title" menampilkan tulisan semacam nasehat atau deskripsi singkat mengenai gambar tesebut dalam sebuah kotak yang muncul ketika pointer mouse kita arahkan diatas image tersebut.

Atribut "alt" dalam hubungannya dengan Google, sesuai pernyataan Matt Cutts

"Provides some useful tips on how to optimize the images you include on your site, and how simply providing useful, accurate information in your ALT attributes can make your photos and pictures more discoverable on the web."

Kita sebaiknya menyediakan deskripsi yang akurat dan berguna dalam atribut ALT, sehingga membuat photo atau image kita dapat dibaca dengan baik di internet. Menurut saya hal ini ada hubungannya dengan Google image search, dimana google akan menyediakan hasil pencarian image berdasarkan text yang ada di atribut ALT, sehingga penempatan keyword pada atribut ALT boleh - boleh saja tetapi sebaiknya di barengi dengan menuliskan nama image tersebut dengan benar. Contoh image A adalah gambar bunga matahari, maka sebaiknya atribut ALT di isi dengan "bunga matahari" <img src="bunga-matahari.jpg" alt="bunga matahari">.

Sesuai dengan pernyataan Matt Cutts mengenai penggunaan ALT dan TITLE

As the Googlebot does not see the images directly, we generally concentrate on the information provided in the "alt" attribute

Google lebih memilih untuk melihat image melaui "alt", daripada "title".


Flash
Penggunaaf flash dalam sebuah website sudah bukan hal yang baru lagi, saat ini sudah banyak sekali website - website yang menggunakan flash untuk memperindah tampilan website mereka, ada yang digunakan sebagai sebuah animasi, navigasi head dll....

Sebenarnya Googlebot sudah dapat masuk dan mengcrawl text yang ada di file flash .swf, seperti gambar search result website seo web directory di bawah ini :

Googlebot masuk ke file flash swf

Pernyataan Mark Berghausen mengenai file flash

All of this means that even if your Flash content is in our index, it might be missing some text, content, or links

Bahkan jika file flash anda sudah terindex Google, bukan berarti text yang ada dalam file flash tersebut ter index dengan benar 100%, beberapa content text dan link tidak dapat terindex karena Googlebot tidak punya mata untuk melihat secara sempurna dalam sebuah file flash.

Jadi penggunaan file flash seharusnya:

  1. Gunakan Flash jika anda memang membutuhkannya, bahkan Youtube, media yang banyak menggunakan flash, lebih memilih menggunakan HTMl untuk content dan navigasinya daripada flash.
  2. Jika anda menggunakan Flash sebagai navigasi, maka sebaiknya anda menambahkan link versi HTML nya pada footer halaman web anda atau membuat halaman sitemap HTML seperti sitemap1, sitemap2, sitemap3 , ini berguna untuk menyalurkan Googlebot ke halaman lain website anda.
Jadi kesimpulannya, sebaiknya kita mengetahui bagaimana peggunaan file flash atau image dengan baik dalam hubungannya dengan faktor onpage optimization website kita.
Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori search engine artikel dengan judul Bagaimana Seharusnya Penggunaan Image dan Flash

Sabtu, 06 Desember 2008

Membuat Logo Animasi dengn FlaSS



Tingkatkan kreasimu dengan membuat logo animasi dari flash.
Tutorial ini menampilkan sebuah lemon jatuh ke dalam suatu karakter dan menjalankan animasi nya

Untuk memulainya silahkan buka vector logo design dalam Adobe Illustrator.


Export vector logo file diatas menjadi sebuah Macromedia SWF file dan select Preserve Editability checkbox.


Buka Macromedia Flash dan ciptakan new document dengan dimensi yang telah anda tentukan sebelumnya, dan pastikan Frame Rate menjadi 24fps untuk sebuah smooth animation.

File > Import > Import to Stage dan pilih logo SWF file anda. Ini akan menempatkan logo dalam format vector dalam Flash artboard


Select semua objects yang membuat bentuk lemon shape dan group ken mereka dengan menekan (Ctrl/CMD + G), lalu "Cut" lemon dan "Paste" pada layer baru. Ingat untuk memberi nama pada layer2 anda untuk referensi kedepannya.


Pilih frame 50 pada kedua layer dan Masukkan sebuah Keyframe (Click Kanan > Insert Keyframe), ini akan memberikan beberapa space pada timeline untuk bekerja.


Dalam frame pertama, Copy gambar lemon lalu drag gambar tsb kedalam stage secara vertical. Masukkan sebuah Keyframe pada frame 5 dan Edit > Paste In Place, lemon nya, hapus lemon yang di atas pada frame ini.


Klik kanan antara kedua Keyframes ini dan select Create Motion Tween. Anda akan melihat warna biru dan symbol panah antara frames tersebut.


Masukkan sebuah Keyframe pada frame 7, lalu kembali pada frame 5 pindahkan lemon kebawah secara pelan-pelan dengan Free Transform Tool, tahan ALT untuk merubah satu sudut.
Ciptakan sebuah Motion Tween antara frames 5 dan 7.


Ciptakan layer baru dibawah layer lemon dan berinama Shadow. dalam layer ini gambar sebuah oval dengan gradient abu-abu ke putih dari tengan. Pakai Gradient Transform Tool untuk me-ngedit bentuk dari gradient untuk memberikan perspective.


Masukkan sebuah Keyframe pada frame 5 pada layer ini dan skala perkecil bayangandan berikan kesan bahwa lemon sangat jauh. Ciptakan sebuah Motion Tween antara frame2 ini.


Untuk memulai getaran pada lemon, Masukkan sebuah Keyframe pada frame 53 dan 56. Rubah ukuran lemon menjadi lebih besar sec. perlahan2 pada frame 53. Ciptakan sebuah Motion Tween antara frames 50-56.


Copy frames ini dan Paste pada frame 65 untuk getaran perulangan.




Untuk menciptakan getaran lebih cepat masukkan sebuah Keyframe pada 75, lalu Copy frame 68 dan Paste pada frame 77.


Copy frames antara 75-77 dan paste pada frames 79, 82, 85 dan 91 untuk mengulangi getaran pelan dan cepat.




Ciptakan sebuah getaran yang lebih cepat dengan meng-Copy frame 77 dan mem-Paste nya pada frame 94, Copy frame 77 dan Paste pada 95, lalu Copy frames 94-95. Paste frame ini pada 96, 98, 100, 102, 104, 106, 108 dan 110.


Untuk mengakhirinya buatlah lemon pop dan menghilang masukkan sebuah Keyframe pada 112 dan perbesar lemon. Pada panel properties rubah warna ke Alpha dan set pada 50%.


Masukkan sebuah Blank Keyframe (Click Kanan > Insert Blank Keyframe) pada frame 114.
Pindahkan layer2 Shadow dan Logo kedalam layer yang sekarang ini pada timeline dengan inserting frames (F5) pada frame 150.


Jika kamu ingin memainkan animation ini tekan (Enter) kamu akan melihat bagaimana semua Motion Tweens memerikan lemon sebuah animasi, bagaimanapun juga hal yang sama harus terjadi pada bayangan untuk mengikuti pergerakan bentuk dari lemon.
Pada layer Shadow masukkan Keyframes untuk menyamakan layer Lemon diatas dan merubah bayangan menjadi lebih besar secara tepat pada frame 53. Ciptakan Motion Tweens antara 50-55.


Copy frames 50-55 dan paste pada frame 65.
Ulangi proses ini sama seperti yang anda lakukan pada lemon, sampai bayangan memiliki getaran pergerakan yang sama dengan lemon.masukkan sebuah Blank Keyframe pada frame 113




Satu langkah terakhir adalah untuk membuat warna putih mendahului bayangan pada logo text. Mudah dengan men-drag layer Text menjadi diatas layer Shadow.




Tekan Ctrl + Enter untuk mem-publish animation menjadi SWF.


value="http://unair.info/flash/animated-logo/animated_logo.swf">

Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori flash dengan judul Membuat Logo Animasi

Jumat, 05 Desember 2008

Membuat Butiran Air Dengan Corel


Tutorial yang akan
saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi
CorelDraw, saya sengaja menggunakreldraw. Alasannya adalah vector,
yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa
kali.

Langsung saja :......

Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.
Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.

Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuat
sebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.


1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.

2.
Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas
). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips
hasil kopian yang tadi.

3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).
Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.


4.
Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti
ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan
untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi ... kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.



6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini ...


7.
Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan
dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :


8.
Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya
warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih
interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai
pantulan cahaya putih nantinya.


9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.

10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.
11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.

12.
Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga
menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.


Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.


File tutorial ini dapat di download di sini.
http://unair.info/img/embun/embun.zip

Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori coreldraw dengan judul Membuat Butiran Air

Membuat Gambar Bentuk Lipatan Kertas Dengan Corel Draw



Jumpa kembali dengan penulis, seperti janji penulis sebelumnya,
penulis akan membayar lunas sekarang. :D~ Dalam tutorial Coreldraw kali
ini penulis akan coba jelaskan pemanfaatan teknik pewarnaan dan shaping
yang sederhana untuk memberikan kesan kedalaman dan gelap terang. Perlu
dicatat, tools coreldraw yang akan kita gunakan nanti adalah, Shape Tool, Pen Tool, Erase Tool, Transparency Tool dan Rectangle Tool.



Yups, sebelum masuk kedalam tutorial intinya yaitu Teknik Shaping
Lipatan Kertas, penulis akan sedikit membicarakan tentang teknik
pewarnaan terlebih dahulu. Khususnya teknik pewarnaan gelap terang.
Coreldraw bukanlah suatu aplikasi 3D yang dapat menghasilkan bidang
gelap dan terang secara otomatis, dengan kata lain CorelDraw tidak
dapat berfungsi sebagaimana yang dapat dilakukan oleh aplikasi 3DS Max,
Alias Maya Wavefront ataupun aplikasi 3D papan atas lainnya. Namun
dalam coreldraw seorang graphic designer benar-benar dituntut untuk
sekreatif mungkin menghasilkan kesan kedalaman dari suatu objek yang
dibuat agar terlihat benar-benar alami. Ini tantangan yang sulit
memang, tapi cukup menyenangkan. Disinilah toolbar serba guna milik
coreldraw benar-benar berperan penting sebagai peralatan perang bagi
para designer yang menggunakannya. Huff… Untuk teknik gambar
bentuk/shaping penulis tidak akan jelaskan secara terperinci karena ini
merupakan teknik shaping sederhana yang benar-benar biasa. :D



Sebelum bertempur, biasakanlah untuk membuat lembar baru.

Kemudian klik lembar baru kosong tersebut, pada bagian unit pilih pixels.

Ya, langsung saja kita ujicobakan tutorial coreldrawnya :



Pertama pilih tool rectangle, atau dapat juga menekan F6 di keyboard.





Buat bentuk persegi dengan width 990 px dan heightnya 1319 px





Dengan Erase tools …





Hapus/hilangkan sedikit demi sedikit bagian pinggir-pinggirnya dari
objek persegi yang baru di buat tadi sehingga hasilnya seperti ini …





Dengan shape tools …





Lekuk-lekukan bagian ujung atas dan pinggir-pinggir objek persegi tersebut …





sehingga hasil akhirnya nanti akan seperti ini …





Buatlah sebuah shape dengan pen tool ukurannya width 539 px dan height 274 px





Sehingga hasilnya yaitu segitiga seperti ini …





Pilih bagian alas segitiga tersebut kemudian klik kanan pilih to curve





Lekuk-lekukan bagian alas tersebut hingga hasil akhirnya menjadi seperti ini …





Jika di gabung dengan objek persegi yang tadi akan menjadi seperti ini







Sekarang masuk kebagian teknik Pewarnaan I.

Teknik pewarnaan yang pertama ini butuhkan karena nanti objek-objek
tersebut akan tumpang tindih sehingga sulit untuk di berikan pewarnaan.




Buatlah duplikat segitiga yang tadi, dengan cara copy paste, kemudian beri warna 90% black seperti ini.





Kemudian pilih menu bitmap, lalu convert to bitmap, setelah selesai
dalam kondisi objek yang diconvert tersebut terpilih/terseleksi masuk
ke menu bitmaps blur gausian blur, berikan radiusnya 10.0 …





Hingga hasilnya menjadi seperti ini …





Kemudian dengan transparency tool,





Buat menjadi transparan di bagian alas segitiga yang telah diblur tersebut,





Kemudian letakkan tepat di bawah segitiga yang sebelumnya, hingga menjadi seperti ini





Dengan Interactive Fill Tool





Lakukan pewarnaan objek persegi sehingga menjadi seperti ini …





Masih dengan interactive fill tool, lakukan pewarnaan pada objek segitiga tadi sehingga hasilnya menjadi seperti ini …





Kemudian dengan pen tool





Buat satu objek baru, di atas objek segitiga, seperti ini …





Seleksi segitiga yang baru tersebut, kemudian tekan shift di keyboard
kemudian klik objek segitiga yang telah diberiwarna dibawahnya, pilih
menu Arrange Shaping Intersect, kira-kira seperti ini hasilnya …





Delete objek segitiga yang paling atas, dan beri warna hitam objek yang dihasilkan dari intersect tadi …





Dengan transparency tool …





Lakukan transparansi di bagian sisi objek hasil intersect tersebut sehingga hasilnya seperti ini ….





Selanjutnya kita akan memberikan efek gelap pada objek persegi paling besar.

Buat objek baru diatas objek persegi yang utama …





Kemudian pilih objek yang baru, kemudian klik shift di keyboard,
seleksi objek persegi yang besar di bawahnya, pilih menu Arrange
Shaping Intersect, sehingga hasilnya seperti ini





Hapus persegi yang paling atas, kemudian beri warna 70% black.

Klik kanan objek yang berwarna 70% black tersebut, pilih extract
content, kemudian delete. Dengan transparency tool, buat si objek yang
berwarna 70% black tersebut menjadi seperti ini.





Kemudian kita akan membuat lipatan kecil kertas tersebut, pertama buat garis Bantu terlebih dahulu …





Dengan pen tool





Buat objek seperti ini …





Kemudian beri warna putih, dengan transparency tool, lakukan transparency pada objek tersebut sehingga hasilnya seperti ini ..





Dengan pen tool





Buat objek seperti ini …





Kemudian beri warna hitam …





Dengan transparency tool buat objek hitam tersebut menjadi seperti ini …





Untuk selanjutnya konsepnya sama saja, buat objek baru, kemudian
berikan kesan gelap terang, sehingga hasil akhirnya akan menjadi
seperti ini …





Hmmm, cukup sekian untuk tutorial membuat kertasnya. Kalo ada yang ditanyakan silahkan kirim email ke alkemail@gmail.com
File Tutorial Corel Draw tersebut dapat di download disini.


Shoutz to :

b_scorpio [ maaf atas kelalaiannya :D ] tetap pada jalan tuk menguasai
dunia. :D~ , jojo, abu_zahra, safril, phii_, ivan, fadli, dr.emi,
ilmuwebsite community.




Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori coreldraw dengan judul Teknik Gambar Bentuk Lipatan Kertas