Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu  manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan  waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak  hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga  pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi  kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih  mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Namun dari segala efek  positif yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negatif,  baik secara fisik dan mental. Handphone merupakan salah satu dari perkembangan tekonogi.  Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya  sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses  internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang  ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain  memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia  dapatkan, terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai  akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini.
Lalu apa pengaruh negatifnya? Kita mungkin jarang menyadari efek  negatif atau bahkan ada yang tidak menyadari sama sekali. Pasti diantara  anda banyak yang jika sedang tidur terkadang terganggu akibat handphone  berdering. Jika mendengar handphone berbunyi sudah pasti anda akan  langsung segera membukanya, seperti akan mendapat hadiah sebuah rumah.  Sekarang banyak banyak sekali operator yang muncul yang menawarkan  berbagai kemudahan dalam berkomunikasi, mulai dari tarif yang super  murah sampai pada free talk. Dari studi empiris yang dilakukan,  penggunaan telepon dalam waktu yang lama akan mengakibatkan jaringan  pada otak manusia terganggu!
Dari penggunaan berbagai macam alat digital ini kita juga semakin  susah untuk mengingat hari-hari penting kerabat atau orang-orang  terdekat kita karena selalu mencatatnya pada alat tersebut. Jika anda  ditanya oleh seseorang tanggal ulang tahun kakak atau orang tua anda  belum tentu anda mengingatnya bukan? Dengan kata lain, teknologi membuat  kita semakin malas untuk mengingat sesuatu yang sebenarnya bisa kita  ingat dengan mudah.
Gangguan diatas dapat dikatakan adalah dampak negatif psikologis yang  di terima manusia akibat tekhnologi handphone, terdapat juga dampak  negatif terhadap kesehatan manusia, diantaranya :
1.         Radiasi
Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi telepon genggam  berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan risiko  terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan  otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen,  mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan  kanker kelenjar ludah. Sayangnya, tak satu pun 6 vendor telepon seluler  terbesar dunia merespon hasil-hasil penelitian tersebut. Boleh saja para  ahli mengingatkan bahayanya gelombang elektromagnetik, namun hampir  selalu ditanggapi produsen dengan statement, “Aman-aman saja.”
Meski belum ada kepastian terhadap hasil penelitian ini, pimpinan  proyek penelitian Franz Adlkofer menyarankan tindakan pencegahan dengan  menganjurkan penggunaan telepon genggam hanya dalam keadaan darurat  saja. Artinya, kalau di sekitar Anda tersedia telepon biasa sebaiknya  Anda menghindari memakai telepon seluler. Atau, menggunakan peralatan  hands-free kapan saja memungkinkan.
2.         Gangguan Reproduksi
Seperti sebuah mitos, tetapi ada sedikit data yang menyebutkan bahwa  handphone dapat memberikan efek pada kesuburan pria. Faktanya, sebuah  penelitian yang dipublikasikan jurnal medis, Fertility & Serility,  menguji penggunaan handphone oleh 361 pria pada sebuah klinik kesuburan.  Hasilnya menunjukkan bahwa semakin sering seorang pria menggunakan  handphone-nya, semakin rendah jumlah, kualitas dan ketahanan sperma  mereka.
Pada bulan Oktober, dilaporkan sebuah penelitian yang dilakukan pada  hewan menemukan bahwa tikus yang diberi emisi handphone 6 jam perhari  selama 18 minggu memiliki kecenderungan yang lebih besar mengalami  kematian sperma dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi perlakuan.  Peneliti tersebut mengatakan dari hasil tersebut bisa diyakini membawa  handphone dekat dengan alat reproduksi dapat memberi efek negatif pada  kesuburan.
3.         Tumor Mulut
Penggunaan ponsel dalam waktu lama dan rutin akan meningkatkan resiko  tumor sekitar 50 persen dibanding mereka yang sama sekali tak  menggunakan ponsel.
Studi baru yang dilakukan ilmuwan Israel yang hasil penelitiannya  dimuat di American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa setidaknya  402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi sedang, sementara 56  lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini melibatkan 1.266  pengguna ponsel.  Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau  menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor  pada parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut  dengan posisi dekat telinga.  Pengguna ponsel di area pedesaan atau  kawasan pinggiran, di mana ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan  kontak dengan BTS (Base Transceiver Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.
Studi menyebutkan bidang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel  secara kontinyu akan membuat sel tubuh bereaksi berlebihan. Namun  tingkat radiasi ponsel yang digunakan selama ini masih dinilai terlalu  kecil efeknya pada kesehatan bahkan untuk mengacaukan atau merusak  struktur DNA. Para ilmuwan masih terus melanjutkan misteri efek ponsel  pada kesehatan ini.
Namun dampak negatif yang ditimbulkan teknologi handphone terhadap  kesehatan dapat kita hindarkan dengan menggunakan handsfree agar radiasi  yang di pancarkan oleh handphone tidak langsung memancar ke otak.
Selain Handphone, komputer yang sangat banyak manfaatnya bagi  masyarakat saat ini pun mempunyai dampak negatif seperti kerap kali  mengalami gangguan seperti badan terasa pegal, kurang fresh, gangguan  penglihatan dan pergerakan otot yang kaku menyebabkan efek negatif bagi  kesehatan tubuh kita. Ini adalah dampak negatif akibat terlalu lama di  depan komputer. Apalagi bagi para praktisi bisnis yang dalam  kesehariannya dituntut untuk senantiasa berhadapan dengan teknologi,  khusunya mereka yang berkecimpung dalam bisnis online.
Dampak negatif yang ditimbulkan oleh teknologi komputer juga ada dampak negatif terhadap psikologi maupun kesehatan.
Dampak negatif psikologi yang ditimbulkan dari komputer antara lain :\
1.         Anti Sosial
Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program  dari fitur yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur  yang banyak menghiasi isi software komputer adalah permainan.  Baik anak-anak, remaja sampai orang dewasa menggunakan komputer untuk  memainkan permainan kesukaan mereka masing-masing. Contohnya saja  mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan  seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam  komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini  disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat.  Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya.
Berdasarkan penelitian eksperimen dalam buku yang ditulis Andersen,  permainan komputer dengan kandungan kekerasan memiliki tingkat terpaan  kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram televisi. Bahkan  sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video games)   memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat anak-anak menjadi kurang  sensitif terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau pun pengalaman  kehidupan yang bersinggungan dengan kekerasan.
2.         Computer Anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer)
Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi  pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling  menakutkant yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual, vertigo,  dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal  dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana  dengan menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka  dihubungkan dengan tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan  mereka menekan tombol misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam  internet. Penyebab lainnya adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan  orang-orang non teknis atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer  ketika dihadapkan pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan.  Biasanya ketakutan tergadap komputer ini dialami oleh  perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang  rendah.
3.         Adiksi terhadap internet
Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang  yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk  terus-menerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap  ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara  tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus diminum  dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri yang  dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet dengan  jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan  orang yang memakainya. Situs permainan, layanan komunikasi interaktif  membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan  dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini.  Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer  menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media.  Dan yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia.  Jadi kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku  adiksinya terhadap internet.
Sedangkan Efek Negatif terhadap kesehatan manusia yang ditimbulkan oleh teknologi komputer adalah antara lain :
1.         Radiasi Monitor
Mata adalah organ tubuh yang paling mudah mengalami penyakit akibat  kerja, karena terlalu sering memfokuskan bola mata ke layar monitor.  Tampilan layar monitor yang terlalu terang dengan warna yang panas  seperti warna merah, kuning, ungu, oranye akan lebih mempercepat  kelelahan pada mata. Selain dari itu, pantulan cahaya (silau) pada layar  monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela, lampu penerangan  dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Pencahayaan ruangan  kerja juga berpengaruh pada beban mata. (1,3)Pemakaian layar monitor  yang tidak ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada mata. Berdasarkan  hasil penelitian, 77 % para pemakai layar monitor akan mengalami keluhan  pada mata, mulai dari rasa pegal dan nyeri pada mata, mata merah, mata  berair, sampai pada iritasi mata bahkan kemungkinan katarak mata.
Bila operator komputer menggunakan soft lens (lensa mata), kelelahan  mata akan lebih cepat terasa, karena mata yang dalam keadaan memfokuskan  ke layar monitor akan jarang berkedip sehingga bola mata cepat menjadi  kering dan ini menyebabkan timbulnya gesekan antara lensa dan kelopak  mata. Ruang berpendingin (AC) akan lebih memperparah gesekan tersebut,  karena udara ruangan ber AC akan kering sehingga air mata akan ikut  menguap.        Menurut hasil penelitian yang penulis lakukan, untuk  operator komputer yang bekerja 8 jam per hari terus menerus, ternyata  radiasi yang keluar dari komputer (khususnya sinar-X) sangat rendah  yaitu sekitar 0,01739 m Rem per tahun. Harga tersebut jauh lebih rendah  dari pada radiasi yang berasal dari sinar kosmis dan dari radiasi bumi  (terresterial radiation) yang berkisar 145 m Rem per tahun. Sedangkan  laju dosis radiasi yang diizinkan untuk masyarakat umum adalah 500 m Rem  per tahun
Akhir-akhir ini banyak dijual kaca filter untuk layar monitor yang  dipromosikan sebagai filter radiasi yang keluar dari komputer.kaca  filter yang dijual di pasaran lebih sesuai sebagai filter kesilauan  (glare) dari cahaya layar komputer, bukan sebagai filter radiasi. (2)
2.         Terganggunya Syaraf 
Printer yang menggunakan sistim buble jet kebisingannya relatif  lebihrendah bila dibandingkan dengan printer sistim dot matrix. Saat ini  printer yang paling rendah kebisingannya adalah sistim laser printer.  Kebisingan yang tinggi dapat mempengaruhi syaraf manusia dan hal ini  dapat berakibat pada kelelahan maupun rasa nyeri. Adapun batas  kebisingan yang diizinkan untuk bekerja selama kurang dari 8 jam per  hari adalah 80 dB. Sedangkan ruang kerja yang ideal adalah dengan  kebisingan sekitar 40 - 50 dB. Apabila di dalam ruang kerja terdapat  mesin pendingin (AC), maka kebisingan akan bertambah selain dari suara  printer.
3.         Repetitive Strain Injury (RSI)
RSI merupakan sebuah terminologi yang mengacu pada beberapa variasi  keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang  dikenal dengan sakit urat otot. RSI meliputi gangguan lengan atas  berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka  penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (Occupational  Overuse Injuries).
Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk  yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan  yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti  menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam  waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak  didesain secara ergonomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor  yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan  untuk duduk tegak, dan sebagainya.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apalagi jika Anda perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang terasa dingin serta kurang berolah raga.
Gejala awal RSI dapat muncul pada berbagai tempat dari pangkal lengan  hingga ke ujung tangan. Gejala yang menjadi tanda peringatan  menyangkut:
• Kesulitan membuka dan menutup tangan
• Otot tangan terasa kaku (misalnya hingga kesulitan mengancing baju)
• Kesulitan menggunakan tangan (untuk membalik halaman buku, memutar tombol atau bahkan memegang mug)
• Bangun dengan rasa sakit di pergelangan tangan atau mati rasa di tangan, terutama di awal pagi hari
• Tangan terasa dingin
• Tangan gemetar (tremor)
• Tangan terasa canggung, bergetar atau bahkan mati rasa.
TIPS untuk menghindari efek negatif  diatas antara lain :
·  Pastikan tempat kerja Anda dirancang secara ergonomis
·  Kurangi waktu penggunaan komputer (termasuk untuk bermain game dan kembali membuka buku referensi daripada searching di web)
·  Gunakan variasi perangkat input.
·  Misalnya mengganti mouse  yang lebih ergonomis atau memindahkan ke tangan sebelah lain, bahkan  kurangi penggunaan mouse  Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
·      Bangkit dari kursi  Anda, karena tubuh kita tidak dirancang untuk duduk sepanjang          hari. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat
·      Kerap kali lakukan peregangan.
·  Peregangan membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot. Namun jangan melakukan peregangan kalau terasa sakit.
·  Kurangi kecepatan melakukan double click.
·  Jaga kehangatan suhu.
·  Letakkan layar monitor  sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya  lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan  kesilauan pada mata
·  Agar mata dapat membaca  dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis  horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan  ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari  garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar  monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian  akan sangat mengurangi kelelahan pada mata.
·  Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin,  misalnya putih keabu-abuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari  penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf  yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan  mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang  tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar  monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi  dengan yang monokrom.
·  Agar mata tidak kering,  sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke  luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit  ringan bola mata).

0 comments:
Posting Komentar