Sebuah Kelompok hacker yang menamakan dirinya Anonymous kembali membuat kehebohan dengan membuat sebuah pernyataan bahwa mereka telah berhasil meretas situs Stratfor, sebuah perusahaan yang memiliki klien besar seperti Apple, Microsoft dan sejumlah lembaga penting pemerintah Amerika Serikat. Selain menggawangi beberapa perusahan besar dan instansi pemerintahan Amerika Serikat, Stratfor sendiri merupakan salah satu perusahaan yang menawarkan jasa konsultasi soal taktis dan strategi intelijen, analis keamanan sebuah perusahaan, dan demografi politik di beberapa negara. perusahaan asal Amerika Serikat itu memiliki......
beberapa klien yang amat dijaga kerahasiaannya seperti US Defense Department, US Army, Air Force, lembaga penegak hukum, kontraktor keamanan, dan perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple dan Microsoft. Anonymous mengaku telah berhasil mendapatkan ribuan data penting milik perusahaan yang menggunakan jasa Stratfor, termasuk data data penting milik perusahaan perusahaan raksasa seperti Apple dan Microsoft. Anonymous juga memberikan bukti data seperti screenshot serta link khusus yang merujuk ke klien Stratfor yang bersifat sangat rahasia sebagai tanda bukti keberhasilan mereka. serta Robin Hood dunia maya, mungkin itulah nama yang tepat untuk kelompok hacker Anonymous setelah sebelumya berhasil eretas server milik Stratfor, pada saat saat yang masih dipenuhi nuansa natal dan tahun baru, kelompok hacker tersebut dikabarkan sedang merencanakan untuk memberikan donasi kepada berbagai organisasi amal, hanya saja, uang yang dijadikan sumber donasi adalah dari kartu kredit orang lain. Salah satu pengguna kartu kredit, bernama Allen Barrn mengatakan bahwa uang sejumlah USD 700 dari kartu kreditnya lenyap begitu saja, dan setelah dicek, ternyata uang di rekeningnya telah beberapa kali ditransfer kepada beberapa organisasi social tanpa sepengetahuannya. Tentunya Ini bukan pertama kalinya kelompok hacker Anonymous menjadi berita karena kegiatan peretasannya. Misalnya pada bulan Agustus lalu, mereka merusak sebuah situs milik Departemen Pertahanan Suriah, sebagai tanggapan atas tindakan brutal yang dilakukan pemerintah pada para demonstran penentang rezim.
beberapa klien yang amat dijaga kerahasiaannya seperti US Defense Department, US Army, Air Force, lembaga penegak hukum, kontraktor keamanan, dan perusahaan teknologi terkemuka seperti Apple dan Microsoft. Anonymous mengaku telah berhasil mendapatkan ribuan data penting milik perusahaan yang menggunakan jasa Stratfor, termasuk data data penting milik perusahaan perusahaan raksasa seperti Apple dan Microsoft. Anonymous juga memberikan bukti data seperti screenshot serta link khusus yang merujuk ke klien Stratfor yang bersifat sangat rahasia sebagai tanda bukti keberhasilan mereka. serta Robin Hood dunia maya, mungkin itulah nama yang tepat untuk kelompok hacker Anonymous setelah sebelumya berhasil eretas server milik Stratfor, pada saat saat yang masih dipenuhi nuansa natal dan tahun baru, kelompok hacker tersebut dikabarkan sedang merencanakan untuk memberikan donasi kepada berbagai organisasi amal, hanya saja, uang yang dijadikan sumber donasi adalah dari kartu kredit orang lain. Salah satu pengguna kartu kredit, bernama Allen Barrn mengatakan bahwa uang sejumlah USD 700 dari kartu kreditnya lenyap begitu saja, dan setelah dicek, ternyata uang di rekeningnya telah beberapa kali ditransfer kepada beberapa organisasi social tanpa sepengetahuannya. Tentunya Ini bukan pertama kalinya kelompok hacker Anonymous menjadi berita karena kegiatan peretasannya. Misalnya pada bulan Agustus lalu, mereka merusak sebuah situs milik Departemen Pertahanan Suriah, sebagai tanggapan atas tindakan brutal yang dilakukan pemerintah pada para demonstran penentang rezim.
0 comments:
Posting Komentar